Jumat, 10 Agustus 2018

IZIN MENGGUNAKAN HAK CIPTA

IZIN MENGGUNAKAN HAK CIPTA
Syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan hak cipta mengacu pada payung hukum hak cipta yaitu undang-undang nomor 28 tahun 2014 dan sejumlah peraturan serta keputusan dari lembaga yang berwenang. Untuk lebih rinci membahas syarat administrasinya, simaklah penjelasannya berikut ini:
·     Surat Permohonan
Pemohon baik pemilik cipta maupun pemegang kuasa mengajuka surat permohonan kepada Direktorat Jenderal HAKI. Surat permohonan ditulis menggunakan Bahasa Indonesia dan juga disertakan dengan jumlah rangkap dua.
Surat permohonan juga perlu disertakan dengan hasil ciptaan untuk digunakan sebagai contoh. Contoh ciptaan pun berbeda-beda tergantung hasil ciptaan yang akan didaftarkan. Misalnya untuk lagu, maka contoh yang disertakan berupa 10 buah yang berisi syair dan notasi.
·     Formulir Permohonan
Pemohon hak cipta mengisi formulir yang telah disediakan dari Direktorat Jenderal HAKI. Formulir permohonan tersebut harus juga disertakan materai agar tidak terhutang pajak.
·     Identitas
Penyertaan identitas berupa fotokopi KTP pemohon. Jika tidak bisa menyertakan fotokopi KTP bisa juga menyertakan fotokopi KTP. Namun, sedikit berbeda jika hak cipta diajukan oleh suatu perusahaan atau berbadan hukum.
Untuk pengajuan hak cipta oleh suatu badan hukum maka harus disertakan akta legalitasnya misalnya untuk perusahaan maka harus menyertakan akta perusahaan. Dan jika pengajuan hak cipta dilakukan oleh orang lain selain calon pemegang hak cipta, maka perlu disertakan fotokopi KTP atau paspor pemegang kuasa dan juga surat kuasa.
·     Pembayaran
Untuk bisa melanjutkan prosedur selanjutnya, perlu juga melakukan pembayaran pembiayaan pengurusan hak cipta.
Seperti yang telah dijelaskan tadi, hak cipta sebenarnya tidak wajib untuk diurus. Suatu hak cipta akan melekat secara otomatis pada orang yang menciptakannya. Namun untuk lebih aman terutama untuk urusan komersial, maka hak cipta memang perlu diurus.
Prosedurnya pun cukup mudah, asalkan seluruh persyaratan yang diterapkan mampu dipenuhi. Jika sudah, maka pihak dari Direktorat Jenderal HKI akan menerima dan mendata pendaftaran hak cipta serta akan memasukkan di dalam daftar umum hak cipta di Indonesia yang dapat dilihat oleh siapa saja tanpa dikenakan biaya.
Namun, untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu dan juga ingin cepat selesai dalam pengurusan izin hak cipta, serahkan saja pada penyedia jasa pengurusan perizinan termasuk izin hak cipta. Penyedia jasa akan lebih profesional melakukan pelayanan hingga hak cipta bisa benar-benar didapat.

Kontak Kami
CV Kevin Jasperindo
Jl. Swadaya Raya Blok A1 No 51
Kel. Pondok Pucung Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Rio     
08111599899 (WA)
www.kindo.co.id


cara membuat izin hak cipta
cara meminta izin hak cipta lagu
cara mendapatkan izin hak cipta youtube
izin hak paten merek
ijin merek hak paten

DAFTAR MEREK DAGANG INDONESIA

DAFTAR MEREK DAGANG INDONESIA

Sebelum mengajukan permohonan merek, sangat disarankan agar calon pemohon terlebih dahulu melaksanakan penelusuran (search) pada database merek DJHKI, untuk memperoleh gambaran apakah sudah ada merek yang terdaftar atau lebih dahulu diproses pendaftarannya milik pihak lain, yang memiliki persamaan baik secara keseluruhan maupun pada pokoknya, dengan merek milik calon pemohon.
Jika dari hasil penelusuran diyakini bahwa resiko merek akan tertolak oleh merek yang lebih dahulu didaftar milik pihak lain tidak terlalu mengkhawatirkan, maka pemohon disarankan untuk segera mengajukan pendaftaran merek yang dimaksud.
Dokumen dan persyaratan yang harus dilengkapi saat pengajuan untuk mendapatkan Tanggal Penerimaan adalah:
  • Formulir Pendaftaran Merek yang dibuat rangkap dua, telah diisi lengkap dan ditanda-tangani oleh Pemohon atau Kuasanya;
  • Kelas dan jenis barang/jasa. Satu permohonan merek untuk satu merek di satu kelas, namun tidak terbatas jumlah jenis barang/jasanya. Kelas dan jenis barang tidak dapat diganti ataupun ditambah setelah mendapat Tanggal Penerimaan, namun untuk jenis barang dapat dikurangi.
  • Membayar biaya pendaftaran;
  • Contoh etiket merek sebanyak 3 (tiga) lembar, dengan ukuran minimum 2 x 2 cm dan maksimum 9 x 9 cm;
  • Surat Pernyataan Hak, yang merupakan pernyataan Pemohon bahwa ia memang memiliki hak untuk mengajukan pendaftaran merek tersebut dan akan menggunakan merek yang didaftarkan dalam perdagangan barang/jasa untuk mana merek tersebut didaftar;
  • Surat Kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa.

Saat ini permohonan pendaftaran merek juga bisa diajukan secara elektronik (e-filing), namun sejauh ini akses masih belum dibuka secara luas dan hanya terbatas pada Kanwil KemenkumHAM, universitas, dan Konsultan HKI.

Manakala persyaratan minimum (formulir yang diisi lengkap, label merek, pembayaran biaya) sudah terpenuhi, permohonan akan mendapatkan Tanggal Penerimaan. Paling lambat 15 hari setelah Tanggal Penerimaan, permohonan akan diumumkan dalam Berita Resmi Merek, di mana masa Pengumuman akan berlangsung selama 2 (dua) bulan. Selama masa pengumuman tersebut masyarakat berkesempatan mengajukan keberatan jika merasa merek tersebut tidak dapat didaftar atau harus ditolak pendaftarannya, untuk mana kemudian Pemohon berhak menyampaikan sanggahan atas keberatan tersebut.

Dalam waktu 30 hari setelah berakhirnya masa Pengumuman, atau setelah batas akhir penyampaian sanggahan atas keberatan, permohonan akan memasuki masa Pemeriksaan Substantif. Tahapan ini adalah penentuan apakah suatu merek yang dimohonkan dapat didaftar atau tidak, dan harus diputuskan selambat-lambatnya dalam waktu 150 (seratuslimapuluh) hari sejak dimulainya masa Pemeriksaan Substantif.
Dalam hal merek ditolak untuk didaftar, Pemohon berhak mengajukan banding ke Komisi Banding Merek.

Dalam hal merek disetujui untuk didaftar, DJKI berkewajiban untuk menerbitkan Sertifikat Pendaftaran Merek dalam waktu 15 hari sejak tanggal Pendaftaran Merek.  



Kontak Kami
CV Kevin Jasperindo
Jl. Swadaya Raya Blok A1 No 51
Kel. Pondok Pucung Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Rio     
08111599899 (WA)
www.kindo.co.id



izin hak cipta
izin hak cipta lagu
ijin hak cipta
permohonan izin hak cipta
cara izin hak cipta

MENGURUS IZIN HAK PATEN

MENGURUS IZIN HAK PATEN


Sebelum mengajukan permohonan paten, sangat disarankan agar inventor terlebih dahulu melaksanakan penelusuran (search), untuk memperoleh gambaran apakah invensi yang diajukan memang memenuhi syarat kebaruan, artinya belum pernah ada pengungkapan sebelumnya oleh siapapun, termasuk oleh si inventor sendiri. Penelusuran dapat dilakukan terhadap dokumen-dokumen paten baik yang tersimpan pada database DJHKI, maupun kantor-kantor paten lain di luar negeri yang representatif dan juga relevan terhadap teknologi dari invensi yang akan kita patenkan; dan juga terhadap dokumen-dokumen non-paten seperti jurnal-jurnal ilmiah yang terkait.
Penelusuran Paten bahkan sangat disarankan untuk dilakukan sebelum rencana penelitian terhadap suatu teknologi dilaksanakan, demi untuk melakukan technology mapping berdasarkan dokumen paten yang tersedia, sehingga penelitian bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
Setelah dilakukan penelusuran dan dapat diyakini bahwa invensi yang akan dipatenkan masih mengandung kebaruan, langkah selanjutnya adalah membuat spesifikasi paten, yang terdiri sekurang-kurangnya atas:
  • Judul Invensi;
  • Latar Belakang Invensi, yang menerangkan teknologi yang ada sebelumnya serta masalah yang terdapat pada teknologi tersebut, yang coba ditanggulangi oleh invensi;
  • Uraian Singkat Invensi, yang menerangkan secara ringkas mengenai fitur-fitur yang terkandung dalam, dan menyusun, invensi;
  • Uraian Lengkap Invensi, yang menerangkan mengenai bagaimana cara melaksanakan invensi;
  • Gambar Teknik, jika diperlukan untuk menerangkan invensi secara lebih jelas;
  • Uraian Singkat Gambar, untuk menerangkan mengenai Gambar Teknik yang disertakan;
  • Abstrak, ringkasan mengenai invensi dalam satu atau dua paragraf;
  • Klaim, yang memberi batasan mengenai fitur-fitur apa saja yang dinyatakan sebagai baru dan inventif oleh sang inventor, sehingga layak mendapatkan hak paten.

Penyusunan spesifikasi paten membutuhkan keahlian dan pengalaman tersendiri, karena perlu memadukan antara bahasa teknik dan bahasa hukum di dalamnya. Banyak Konsultan HKI Terdaftar yang memiliki kualifikasi keahlian dan pengalaman tersebut, serta akan dapat membantu Anda dalam menyusun Spesifikasi Invensi.
Spesifikasi Paten adalah salah-satu dari persyaratan minimum yang harus disertakan dalam mengajukan permohonan paten untuk bisa mendapat Tanggal Penerimaan, di samping Formulir Permohonan yang diisi lengkap dan dibuat rangkap empat, dan membayar biaya Permohonan Paten. Apabila ketiga persyaratan minimum ini dipenuhi, maka permohonan akan mendapat Tanggal Penerimaan (Filing Date). 
Persyaratan lain berupa persyaratan formalitas dapat dilengkapi selama tiga bulan sejak Tanggal Penerimaan, dan dapat dua kali diperpanjang, masing-masing untuk dua dan satu bulan. Persyaratan formalitas tersebut adalah:
  • Surat Pernyataan Hak, yang merupakan pernyataan Pemohon Paten bahwa ia memang memiliki hak untuk mengajukan permohonan paten tersebut;
  • Surat Pengalihan Hak, yang merupakan bukti pengalihan hak dari Inventor kepada Pemohon Paten, jika Inventor dan Pemohon bukan orang yang sama;
  • Surat Kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa;
  • Fotokopi KTP/Identitas Pemohon, jika Pemohon perorangan;
  • Fotokopi Akta Pendirian Badan Hukum yang telah dilegalisir, jika Pemohon adalah Badan Hukum;
  • Fotokopi NPWP Badan Hukum, jika Pemohon adalah Badan Hukum; dan
  • Fotokopi KTP/Identitas orang yang bertindak atas nama Pemohon Badan Hukum untuk menandatangani Surat Pernyataan dan Surat Kuasa.

Setelah masa pemeriksaan dilalui dan seluruh persyaratan formalitas dinyatakan lengkap, maka tahap berikutnya adalah Pengumuman. Masa pengumuman akan dimulai segera setelah 18 bulan berlalu dari sejak Tanggal Penerimaan, dan akan berlangsung selama 6 bulan. Memasuki masa pengumuman ini permohonan paten akan dimuat dalam Berita Resmi Paten dan media resmi pengumuman paten lainnya. Tujuannya adalah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui mengenai invensi yang dimohonkan paten, di mana masyarakat bisa mengajukan keberatan secara tertulis kepada DJHKI jika masyarakat mengetahui bahwa invensi tersebut tidak memenuhi syarat untuk dipatenkan.
Segera setelah masa pengumuman berakhir, atau selambat-lambatnya 36 bulan dari Tanggal Penerimaan, pemohon dapat mengajukan Permohonan Pemeriksaan Substantif dengan menyerahkan Formulir yang telah dilengkapi dan membayar biaya ke DJHKI. Jika pemohon tidak mengajukan Permohonan Pemeriksaan Substantif dalam batas waktu 36 bulan dari Tanggal Penerimaan tersebut, maka permohonannya akan dianggap ditarik kembali dan dengan demikian invensinya menjadi public domain.
Dalam Tahap Pemeriksaan Substantif inilah DJHKI melalui Pemeriksa Paten akan menentukan apakah invensi yang dimohonkan paten tersebut memenuhi syarat substantif sehingga layak diberi paten, berdasarkan dokumen-dokumen pembanding baik dokumen paten maupun non-paten yang relevan. Dalam waktu paling lambat 36 bulan sejak Permohonan Pemeriksaan Substantif diajukan, Pemeriksa Paten sudah harus memutuskan apakah akan menolak ataupun memberi paten.
Pemohon yang permohonan patennya ditolak dapat mengajukan banding ke Komisi Banding Paten, yang dapat berlanjut ke Pengadilan Niaga hingga akhirnya kasasi ke Mahkamah Agung. Jika pemohon menerima penolakan, ataupun upaya hukum yang diajukannya tetap berujung pada penolakan, maka invensi tersebut menjadi public domain.
Terhadap Invensi yang diberi paten, DJHKI akan segera mengeluarkan Sertifikat Hak Paten.

Pengajuan Permohonan Paten bagi sebagian orang mungkin memang melibatkan proses yang sangat panjang dan tidak dapat dikatakan sederhana. Terlebih diperlukan kemampuan khusus untuk dapat menyusun dokumen Spesifikasi Paten yang baik. Untuk itu sangat disarankan bagi para calon pemohon paten, terutama bagi yang belum berpengalaman untuk memperoleh bantuan profesional dari Konsultan HKI Terdaftar.



Kontak Kami
CV Kevin Jasperindo
Jl. Swadaya Raya Blok A1 No 51
Kel. Pondok Pucung Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Rio 08111599899 (WA)
www.kindo.co.id



izin hak paten
izin hak paten merek
ijin hak paten
ijin merek hak paten
mengurus izin hak paten
izin hak cipta lagu
cara izin hak cipta youtube

JASA PENGURUSAN PENDAFTARAN MEREK

JASA PENGURUSAN PENDAFTARAN MEREK

Masa perlindungan Hak Merek berlaku selama 10 tahun sejak Tanggal Penerimaan. Jika Tanggal Penerimaan permohonan pendaftaran suatu merek adalah 1 Agustus 2018, maka perlindungannya akan berlaku hingga 1 Agustus 2028.

Masa perlindungan Hak Merek dapat diperpanjang setiap 10 tahun secara terus menerus. Pemegang Hak Merek sudah dapat mengajukan permohonan perpanjangan merek dari sejak enam bulan sebelum berakhirnya masa perlindungan merek sampai dengan 6 bulan sesudah masa perlindungan berakhir. Dalam contoh di atas, pemegang hak merek sudah dapat mengajukan permohonan perpanjangan sejak 1 Maret 2028 hingga 1 Maret 2029.

Syarat mengajukan permohonan perpanjangan merek adalah:
  • Mengisi formulir permohonan perpanjangan merek yang dibuat rangkap empat, diisi lengkap dan ditanda-tangani oleh pemohon atau kuasanya;
  • Membayar biaya perpanjangan;
  • Fotokopi Sertiifikat Merek yang akan diperpanjang;
  • Surat Pernyataan Hak, yang merupakan pernyataan Pemohon bahwa ia memang memiliki hak untuk mengajukan perpanjangan merek tersebut dan tetap akan menggunakan merek yang diperpanjang dalam perdagangan barang/jasa untuk mana merek tersebut didaftar;
  • Surat Kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa;
  • Fotokopi KTP/Identitas Pemohon, jika Pemohon perorangan;
  • Fotokopi Akta Pendirian Badan Hukum yang telah dilegalisir, jika Pemohon adalah Badan Hukum;
  • Fotokopi NPWP Badan Hukum, jika Pemohon adalah Badan Hukum; dan
  • Fotokopi KTP/Identitas orang yang bertindak atas nama Pemohon Badan Hukum untuk menandatangani Surat Pernyataan dan Surat Kuasa.



Kontak Kami
CV Kevin Jasperindo
Jl. Swadaya Raya Blok A1 No 51
Kel. Pondok Pucung Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Rio  08111599899 (WA)
www.kindo.co.id


jasa pendaftaran merek
jasa pendaftaran merek dagang
harga jasa pendaftaran merek
biro jasa pendaftaran merek
kelas barang/jasa pendaftaran merek
biaya jasa pendaftaran merek
jasa pengurusan pendaftaran merek

BIRO JASA PENDAFTARAN MEREK

BIRO JASA PENDAFTARAN MEREK

Suatu merek yang dapat didaftar harus memiliki daya pembeda dan dipergunakan dalam perdagangan barang/jasa, dan dapat berupa:
  • gambar, seperti lukisan burung garuda pada logo Garuda Indonesia atau gambar kelinci pada logo Dua Kelinci;
  • kata, seperti Google, Toyota, atau Mandiri;
  • nama, seperti Tommy Hilfiger atau Salvatore Ferragamo
  • frasa, seperti Sinar Jaya atau Air Mancur;
  • kalimat, seperti Building for a Better Future atau Terus Terang Philip Terang Terus;
  • huruf, seperti huruf "F" pada logo Facebook atau huruf "K" pada logo Circle-K;
  • huruf-huruf, seperti IBM atau DKNY;
  • angka, seperti angka "7" pada logo Seven Eleven atau angka "3" pada logo provider GSM Three;
  • angka-angka, seperti merek rokok 555 atau merek wewangian 4711;
  • susunan warna, seperti pada logo Pepsi atau Pertamina;
  • bentuk 3 (tiga) dimensi;
  • suara;
  • hologram;
  • kombinasi dari unsur-unsur tersebut.

Suatu Merek tidak dapat didaftar apabila:
  • Pendaftarannya dilandasi dengan itikad buruk. Katakanlah seorang pengusaha ayam goreng mendaftarkan merek CIPUTAT FRIED CHICKEN di kelas dan jenis barang-barang hasil olahan daging ayam. Jika ada pengusaha lain yang mencoba mendaftarkan merek yang sama untuk kelas dan jenis jasa restoran dengan niatan untuk menghalangi pengusaha pertama, maka pendaftaran ke dua bisa dianggap dengan itikad tidak baik dan dengan demikian semestinya tidak dapat didaftar;
  • Bertentangan dengan perundang-undangan, moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum. Salah satu contohnya adalah merek Buddha Bar yang kemudian dibatalkan karena dianggap bertentangan dengan agama;
  • Tidak memiliki daya pembeda, misalnya tanda tanya "?" atau huruf balok tunggal "K" dalam perwujudan yang biasa/lazim. Namun tanda tanya "?" yang diberi ornamen seperti pada logo Guess, atau huruf tunggal "K" yang ditampilkan dalam tata artistik tertentu seperti pada logo Circle-K, bisa didaftar;
  • Telah menjadi milik umum, seperti tanda tengkorak bajak laut atau palang seperti pada palang merah. Namun jika diberi ornamen tambahan seperti tengkorak pada logo Skullcandy atau palang pada logo Swiss Army, bisa didaftar;
  • Menerangkan barang/jasanya itu sendiri. Apple tidak dapat didaftarkan sebagai merek untuk buah-buahan, tapi bisa didaftar untuk merek produk elektronik.

Selain itu pendaftaran suatu merek juga harus ditolak oleh DJHKI jika merek yang akan didaftar mempunyai persamaan baik keseluruhan maupun pada pokoknya dengan: 
  • Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang/jasa yang sejenis. Ketika A sudah memiliki merek terdaftar GEULIS untuk jenis barang pakaian jadi, pendaftaran GEULIS, GEULEES, atau GAULIES oleh B pada jenis barang pakaian jadi akan ditolak;
  • Merek terkenal milik pihak lain. Kriteria baku merek terkenal sebenarnya belum diatur secara resmi dalam Peraturan Pemerintah. Biasanya penentuan apakah suatu merek dapat dianggap terkenal atau tidak dilihat dari adanya pendaftaran di sejumlah negara; atau
  • Indikasi geografis yang sudah dikenal. Kintamani misalnya, tidak dapat didaftar sebagai merek untuk kopi, karena sudah ada indikasi geografis Kopi Kintamani. Demikian pula Parmigiana Reggiano untuk keju dan olahan susu, atau Champagne untuk minuman beralkohol;
Di samping itu pendaftaran juga harus ditolak jika merek:
  • Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum milik orang lain kecuali sudah ada persetujuan;
  • Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang, simbol, atau emblem negara, lembaga nasional, atau lembaga internasional kecuali sudah ada persetujuan; atau
  • Merupakan tiruan atau menyerupai tanda, cap atau stempel resmi yang digunakan negara atau lembaga pemerintah, kecuali sudah ada persetujuan tertulis.


Kontak Kami
CV Kevin Jasperindo
Jl. Swadaya Raya Blok A1 No 51
Kel. Pondok Pucung Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Rio 08111599899 (WA)
www.kindo.co.id


izin hak cipta
izin hak cipta lagu
ijin hak cipta
permohonan izin hak cipta
cara izin hak cipta

PERMOHONAN IZIN HAK CIPTA

PERMOHONAN IZIN HAK CIPTA
Syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan hak cipta mengacu pada payung hukum hak cipta yaitu undang-undang nomor 28 tahun 2014 dan sejumlah peraturan serta keputusan dari lembaga yang berwenang. Untuk lebih rinci membahas syarat administrasinya, simaklah penjelasannya berikut ini:
·     Surat Permohonan
Pemohon baik pemilik cipta maupun pemegang kuasa mengajuka surat permohonan kepada Direktorat Jenderal HAKI. Surat permohonan ditulis menggunakan Bahasa Indonesia dan juga disertakan dengan jumlah rangkap dua.
Surat permohonan juga perlu disertakan dengan hasil ciptaan untuk digunakan sebagai contoh. Contoh ciptaan pun berbeda-beda tergantung hasil ciptaan yang akan didaftarkan. Misalnya untuk lagu, maka contoh yang disertakan berupa 10 buah yang berisi syair dan notasi.
·     Formulir Permohonan
Pemohon hak cipta mengisi formulir yang telah disediakan dari Direktorat Jenderal HAKI. Formulir permohonan tersebut harus juga disertakan materai agar tidak terhutang pajak.
·     Identitas
Penyertaan identitas berupa fotokopi KTP pemohon. Jika tidak bisa menyertakan fotokopi KTP bisa juga menyertakan fotokopi KTP. Namun, sedikit berbeda jika hak cipta diajukan oleh suatu perusahaan atau berbadan hukum.
Untuk pengajuan hak cipta oleh suatu badan hukum maka harus disertakan akta legalitasnya misalnya untuk perusahaan maka harus menyertakan akta perusahaan. Dan jika pengajuan hak cipta dilakukan oleh orang lain selain calon pemegang hak cipta, maka perlu disertakan fotokopi KTP atau paspor pemegang kuasa dan juga surat kuasa.
·     Pembayaran
Untuk bisa melanjutkan prosedur selanjutnya, perlu juga melakukan pembayaran pembiayaan pengurusan hak cipta.
Seperti yang telah dijelaskan tadi, hak cipta sebenarnya tidak wajib untuk diurus. Suatu hak cipta akan melekat secara otomatis pada orang yang menciptakannya. Namun untuk lebih aman terutama untuk urusan komersial, maka hak cipta memang perlu diurus.
Prosedurnya pun cukup mudah, asalkan seluruh persyaratan yang diterapkan mampu dipenuhi. Jika sudah, maka pihak dari Direktorat Jenderal HKI akan menerima dan mendata pendaftaran hak cipta serta akan memasukkan di dalam daftar umum hak cipta di Indonesia yang dapat dilihat oleh siapa saja tanpa dikenakan biaya.
Namun, untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu dan juga ingin cepat selesai dalam pengurusan izin hak cipta, serahkan saja pada penyedia jasa pengurusan perizinan termasuk izin hak cipta. Penyedia jasa akan lebih profesional melakukan pelayanan hingga hak cipta bisa benar-benar didapat.

Kontak Kami
CV Kevin Jasperindo
Jl. Swadaya Raya Blok A1 No 51
Kel. Pondok Pucung Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Rio     
08111599899 (WA)
www.kindo.co.id


cara membuat izin hak cipta
cara meminta izin hak cipta lagu
cara mendapatkan izin hak cipta youtube
izin hak paten merek
ijin merek hak paten